Jakarta (ANTARA) –
“Sementara ini kita siapkan 12 KRI, nanti kita akan tunjuk Pangkoarmada II Laksamana TNI TSNB Hutabarat sebagai Komando Pengendalian Operasi (Kodal Ops) dalam rangka pengamanan laut,” kata Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI. Yudo Margono menerima jabatan Panglima Armada RI dari Laksamana Madya TNI Abdul Rasid kepada Laksamana Muda TNI Heru Kusmanto di Koarmada I, Jakarta Pusat pada Selasa setelah melakukan serah terima jabatan.
Rencana pengamanan KTT G20 masih dibahas Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, katanya.
Menurut dia, di perairan Bali mungkin ada perlindungan dari kapal perang asing yang delegasinya mengikuti KTT G20.
“Karena ini wilayah Indonesia, tentu kita akan kendalikan. Di sektor maritim ini, kita akan tentukan di mana posisi kapal perang asing berada, di mana posisi KRI untuk patroli,” kata mantan Pangkogabvilhan I.
Topik yang diangkat Indonesia pada masa Kepresidenan G20 tahun 2022 adalah Sehat bersama, sembuh lebih kuat. Melalui tema ini, pemerintah ingin mengajak seluruh dunia untuk bahu membahu, saling mendukung untuk pulih bersama dan menjadi lebih kuat dan tangguh.
Tiga isu prioritas utama yang diangkat pada pertemuan tersebut adalah arsitektur perawatan kesehatan global, transisi ke energi berkelanjutan, dan transformasi digital dan ekonomi.
G20 merupakan forum kerjasama multilateral yang melibatkan 19 negara besar dan Uni Eropa. G20 mewakili lebih dari 60 persen populasi dunia, 75 persen perdagangan dunia, dan 80 persen produk domestik bruto (PDB) dunia.