Tulungagung, Jawa Timur (ANTARA). Tiga orang tewas dan dua lainnya luka berat akibat longsor susulan saat mereka bekerja membersihkan material longsor sebelumnya yang menghalangi akses jalan raya Bantengan, Desa Nyawangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Minggu. .
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 1600 WIB itu sontak membuat panik warga sekitar yang terlibat gotong royong.
“Beberapa orang yang berada tepat di bawah longsoran pertama tidak sempat menyelamatkan diri saat terjadi longsor lagi,” kata Kepala Desa Nyawangan Yoko Dwi Mukarom.
Akibatnya, lima warga tertimbun longsor. Satu orang tewas di tempat karena sekujur tubuhnya tertimbun tanah longsor, dua orang meninggal saat dibawa ke rumah sakit, dan dua orang lagi luka-luka.
Warga yang berada pada posisi agak jauh dari titik hilang longsor atau berhasil melarikan diri, melarikan diri dari longsoran tersebut.
Mereka terperanjat melihat material longsoran puncak bukit kembali menumpuk di jalan desa dan menghantam tubuh lima rekannya.
“Jarak longsor pertama dan kedua sekitar satu jam. Karena beberapa warga terkena longsor, akhirnya dilakukan pencarian,” kata Yoko.
Ia melanjutkan, peristiwa itu menewaskan Mulyono (37 tahun), Darmani (65 tahun) dan Kerno (65 tahun) warga Desa Bantengan, Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang.
“Selain meninggal, ada dua lagi yang luka-luka,” kata Yoko.
Kerabat ketiga korban dibawa pulang untuk dimakamkan.
Sementara itu, dua orang yang terluka berada di Pusat Medis Sendang. “Malam ini, keluarga akan menguburkan jenazah korban,” kata Eco.
