Denpasar (ANTARA) – Festival Musik Prost Fest 2022 di Pantai Mertasari, Denpasar, 13-14 Agustus diyakini berhasil membangkitkan kembali gairah industri musik di Bali setelah sempat meredup akibat dampak COVID-19. 19 pandemi.
Oleh karena itu, penyelenggara Prost Fest 2022 berharap festival ini menjadi agenda musik tahunan di Pulau Dewata.
“Kami melihat situasi dengan lokasi di sini sangat bagus, dan reaksi masyarakat sangat positif. Bisa saja (Prost Fest 2023 akan ada di Bali), tapi kami belum bisa memastikannya,” kata Harianus Zebua, Head of Marketing and Corporate Communications OT Group yang mewakili penyelenggara, di sela-sela kegiatannya di Prost Fest. 2022 Tempat di Denpasar, Bali, Minggu.
Ia menjelaskan, respon terhadap Prost Fest 2022 sangat positif, terbukti dari semua tiket yang terjual, termasuk tiket tambahan yang terjual sehari sebelum acara. Jumlah total tiket yang disediakan oleh penyelenggara telah mencapai lebih dari 10.000.
“Kami sangat bersyukur karena semuanya berjalan sesuai rencana dari segi penjualan tiket, pengunjung dan keseluruhan prosesnya. Perkembangan. Padahal, beberapa waktu lalu sudah banyak aplikasi pembukaan penjualan tiket. Segera setelah kami buka kembali Jumat lalu (12/8) itu berakhir atau terjual habisujar Harian, atau yang akrab disapa Hari.
Dikatakannya, yang membeli tiket tidak hanya dari Bali, tetapi juga dari luar Pulau Dewata, antara lain Lombok, Surabaya, dan kota-kota sekitarnya.
Pada kesempatan yang sama, Harianus mengatakan pihaknya berjanji akan menyumbangkan sebagian dari penjualan tiket untuk mendukung kiprah industri kreatif di Bali. Namun, dia belum bisa menyebutkan pihak mana yang akan menerima donasi tersebut.
“Kami sudah melokalisasi donasi ke yayasan, yaitu di wilayah Sanur. Dengan kata lain, kami berterima kasih kepada Sanur untuk tempat seperti itu. Mungkin dalam satu dana, tapi ini belum diputuskan, jadi belum bisa saya sebutkan, hanya lokasinya di Sanur,” ujarnya.
Prost Fest 2022 yang berlangsung selama 2 hari ini menampilkan 34 penampil dalam dua panggung yaitu Panggung Prost dan Panggung Singaraja.
Di panggung Singaraja, 70 persen penampil adalah musisi dari Bali. Menurut Hari, panggung tersebut didesain untuk bertemu dengan musisi dari Bali. Beberapa musisi asal Bali yang pernah tampil di panggung Singaraja antara lain Nosstress, Joni Agung & Double T, Rollfast, Jangar dan Superman Is Dead.
Sedangkan musisi Prost Stage antara lain Hivi!, RAN, NOAH, Slank, Fourtwnty, Rizky Febian dan Mahalini, Kahitna, Ndarboy Genk, Discoria, Shaggy Dog, Oomleo Berkaraoke dan Andika Mahesa.
