Beranda News Muzani meminta kader Gerindra menjadi pengawal ideologi Panchashil

Muzani meminta kader Gerindra menjadi pengawal ideologi Panchashil

Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta seluruh kader partai menjadi mata rantai persatuan dan mempertahankan ideologi Panchashil.

“Masing-masing partai memiliki peran dan kepentingan politiknya masing-masing, tetapi hal ini tidak menyebabkan melemahnya persatuan dan kesatuan Indonesia. Dengan demikian, tugas masing-masing kolektif partai Gerindra adalah menjadi penghubung persatuan dan pendukung ideologi negara, yaitu Panchasila, ”katanya. kata Muzani dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Hal itu disampaikan Muzani saat menghadiri rapat koordinasi DPD Partai Gerindra Provinsi Kepulauan Riau di Kota Batam, Sabtu (9/11).

Menurutnya, Kepulauan Riau merupakan salah satu daerah paling terpencil dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sehingga perbedaan politik tidak boleh menciptakan ruang untuk perpecahan antar masyarakat.

Hal itu, kata dia, karena wilayah Kepulauan Riau berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

“Inilah yang dimaksud dengan kehidupan berbangsa dan bernegara, ada kalanya kita berbeda, terpecah dan berbeda, tetapi tidak selamanya, dan kita akan kembali ke lingkaran yang sama yang disebut Negara Kesatuan Republik Indonesia, ” dia berkata.

Wakil Ketua MNR RI menegaskan bahwa Indonesia sebagai negara akan terus kuat jika masyarakatnya berbagi tanggung jawab dan perannya.

Menurutnya, tugas kader Gerindra yang diperintahkan dan diharapkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabovo Subianto adalah menjadi “pejuang” dan melindungi NKRI khususnya Kepulauan Riau dan Batam agar menjadi satu. dari pulau-pulau terluar.

“Kita harus menjaga wilayah kita, kita harus menjaga perbatasan kita, menjaga ideologi kita dan melindungi kesehatan rakyat kita. Tugas kader Gerindra adalah menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya.

Apalagi, menurut Muzani, pandemi COVID-19 berdampak negatif bagi masyarakat karena hampir semua aspek kehidupan, seperti sosial, ekonomi, politik, dan medis, mengalami krisis secara bersamaan.

Oleh karena itu, ia melihat tugas pimpinan dan pimpinan parpol untuk bahu membahu sebagai upaya membangun kembali perekonomian Indonesia.

“Pemimpin dan pimpinan parpol harus bahu membahu, COVID-19 bukan hanya urusan pemerintah, presiden, gubernur dan wakil gubernur, bupati dan walikota. Tanggung jawab untuk memerangi COVID-19 ada pada kita semua,” ujarnya.

Dalam acara tersebut, Muzani didampingi Ketua Partai DPD Kepri Gerindra Iman Sutiawan, Wali Kota Batam Muhammad Rudi, dan Wakil Gubernur Kepri Marlene Agustina. Selain itu, hadir pula sejumlah anggota DPP Partai Gerindra, seperti Prasetio Hadi, Danang Vikasana, dan Setoko.

Artikel sebelumyaGerindra Jabar Raih 30 Kursi DNRD di Pemilu Legislatif 2024
Artikel berikutnyaPSI mengusulkan konsep karantina di lokasi wisata untuk menghidupkan kembali pariwisata